Kapolri Resmi Lantik Wakapolri Ari Dono dan Kabareskrim Arief Sulistyanto

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto, resmi menjabat Wakil Kepala Kepolisian Indonesia, yang ditinggalkan oleh Syafruddin, usai diangkat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Publik (Menpan-RB).

Upacara Sertijab Wakapolri dilangsungkan di Rupatama Mabes Polri. Jenderal Polisi Tito Karnavian memimpin langsung seremoni. Wakapolri sebelumnya, Syafruddin juga hadir.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya selaku Penjabat Kepolisian RI, akan setia dan taat sepenuhnya pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa saya akan menaati segala peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggungjawab," ucap Ari Dono saat mengikuti sumpah yang dibacakan Kapolri Tito, di lokasi, Jumat (17/8/2018).

Selain itu, Ari Dono juga diminta untuk mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, daripada kepentingan pribadi dan golongan. Dan diminta untuk memegang rahasia sesuatu yang perlu dirahasiakan.

Ari Dono juga disumpah untuk tak melakukan tindak pidana korupsi. Serta bekerja dengan jujur.

"Bahwa saya tidak akan melakukan korupsi, kolusi, nepotisme, dan gratifikasi berupa apa saja. Dari atau kepada siapapun juga, yang diduga atau patut diduga untuk menggerakan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban dengan jabatan dan pekerjaan," tutur Ari Dono.

Posisi Kabareskrim yang ditinggalkannya, langsung diisi oleh Asisten SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Arief Sulistyanto. Setelah resmi dilantik, bintang dua yang melekat di pundak Arief pun langsung diganti menjadi bintang tiga.

Alhasil, dirinya kini berpangkat sebagai Komjen. Arief pun juga mengungkapkan sumpah bersamaan dengan Ari Dono.

Let's block ads! (Why?)