:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1981219/original/099567400_1520683043-pcx.jpg)
Kedua sistem pengereman ini memiliki fungsi yang berbeda. Sistem CBS ini akan bekerja dengan mendistribusikan tenaga ke dua komponen yakni roda belakang dan tuas ungkit. Sehingga knocker tertekan, dan akan menekan piston hidrolik yang reaksinya akan mengaktifkan rem cakram depan. CBS hidrolis dengan 3 piston caliper akan membagi kekuatan pengereman secara otomatis pada kedua roda, depan dan belakang selama proses pengereman.
Sedangkan sistem ABS sendiri merupakan sistem untuk menghentikan terjadinya penguncian roda saat rem ditarik mendadak atau terlalu keras. Sistem rem ini memungkinkan proses pengereman terjadi perlahan tanpa langsung mengcengkeram roda.
Jika terjadi penguncian, sistem ABS akan mendeteksi dan secara otomatis sensornya akan mengirimkan sinyal ke modul dan memerintahkan piston mengendur. Saat penguncian roda berkurang, piston rem akan ditingkatkan kembali.
Kedua sistem pengereman ini memiliki kelebihannya masing-masing. Pada sistem CBS, pengereman dianggap lebih optimal karena dilakukan langsung oleh rem depan dan belakang. Sementara sistem ABS, memungkinkan kendaraan tak mengalami slip saat direm.
Honda melego PCX 150 ini dengan harga Rp 27,8 jutaan untuk CBS (non-ABS) dan Rp 30,8 jutaan untuk varian ABS.
Sumber: Otosia.com
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2o8aKyYBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Perbedaan Sistem Pengereman ABS dan CBS"
Post a Comment