:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2365244/original/055356800_1537679660-20180923-Kampanye-Damai-6.jpg)
Sebelumnya, Mochamad Afifuddin memprediksi isu SARA, netralitas aparatur sipil negara (ASN), dan politik uang akan meningkat pada kampanye Pemilu 2019. Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019, terdata 90 wilayah kabupaten/kota dengan tingkat kerawanan SARA tinggi.
"Penggunaan ujaran kebencian dan politisasi SARA pada indeks rawan tinggi terdapat 90 Kabupaten/Kota dan indeks rawan sedang berjumlah 424 Kabupaten/Kota," kata Afif di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2018).
Berdasarkan data, terdapat 94 kabupaten/kota di Indonesia yang indeks kerawanannya tinggi.
"Indeks rawan sedang berjumlah 420 kabupaten/kota," jelas dia.
Sementara terkait praktik politik uang pun masih terpantau masif di Pemilu 2019.
"Pada indeks rawan tinggi praktik politik uang terdapat 176 Kabupaten/Kota dan indeks rawan sedang berjumlah 336 Kabupaten/Kota," ujar Afif.
Reporter: Hari Ariyanti
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Jokowi-KH Ma'ruf Amin berserta Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno membacakan deklarasikan kampanye damai Pilpres 2019.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bawaslu: Kepala Daerah Wajib Izin Cuti Saat Jadi Jurkam Pilpres"
Post a Comment