:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2325454/original/030397300_1533878132-20180810-Jokowi-Maruf-Amin-Daftar-Capres-Pilpres-2018-TEBE-7.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar kampanye damai Pemilu Serentak 2019 pada Minggu, 23 September 2018. Kampanye damai ini akan dilakukan oleh seluruh partai politik peserta Pemilu 2019 dan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto berharap kampanye damai tersebut tak hanya sekadar seremoni saja. Dia ingin kampanye damai benar-benar dilaksanakan oleh dua paslon tersebut.
"Kampanye damai bukan tandatangan pakta aja, tapi komitmen seluruh tim kampanye untuk meningkatkan peradaban demokrasi di Indonesia," kata Hasto di Posko Cemara Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).
Menurut dia, seluruh partai politik pengusung dan pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf telah berkomitmen untuk tak melakukan kampanye hitam seperti menyebarkan hoaks dan melakukan ujaran kebencian. Hal ini agar Indonesia mendapatkan pemimpin yang jujur dalam memimpin bangsanya.
"Kami pasangan Jokowi-Ma'ruf punya komitmen tidak melakukan kampanye hitam, hoaks, fitnah, ujaran kebencian karena kita mencari pemimpin," jelas Sekjen PDIP itu.
Saksikan video menarik berikut ini:
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan Deddy Mizwar akan jadi salah satu juru bicara tim kampanye Jokowi-Ma’ruf.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Koalisi Jokowi-Ma'ruf Ingin Pemilu Damai Tanpa Hoaks"
Post a Comment