:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2370230/original/061706900_1538189537-20180929-Setelah-Gempa-dan-Tsunami-Melanda-Palu-AFP-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan, 431 dari menara 3.007 BTS di Sulawesi Tengah tidak berfungsi, pascagempa yang terjadi di Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September 2018.
"Berdasarkan pantauan Tim Kominfo, pada Sabtu (29/9/2018) pukul 09.00 WIB sebanyak 431 dari 3.007 BTS di Sulawesi Tengah atau 14,33% tidak berfungsi karena terhentinya pasokan listrik," ujar Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (29/9/2018).
Ia juga menyampaikan, beberapa link jaringan telekomunikasi dari Palu ke Santigi, ke Mamuju dan ke Poso terputus akibat gempa.
"Panggilan melalui beberapa operator telekomunikasi sulit dilakukan ke Palu karena semua koneksi IPBB putus, hanya radio link 150 Mbps yang masih terhubung," ujar Ferdinandus.
Sebagai bagian dari upaya dukungan komunikasi untuk koordinasi penanganan bencana gempa, jaringan operator telekomunikasi yang bisa digunakan telah memberikan layanan panggilan gratis dari Palu dan sekitarnya untuk ke semua operator.
Proses pemulihan jaringan telekomunikasi di beberapa lokasi masih terkendala proses koordinasi dan adanya dampak tsunami yang terjadi. Untuk itu, operator telekomunikasi telah melakukan mobilisasi radio pengganti dan pengiriman tim untuk melakukan pemulihan langsung di BTS yang tidak berfungsi.
Reporter: Melissa Octavianti
Saksikan video pilihan di bawah ini:
detik-detik tsunami melanda Palu setelah gempa
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kominfo: 431 BTS di Sulteng Tidak Berfungsi Pascagempa"
Post a Comment