:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2364956/original/092743300_1537613880-20180922-Dana-Kampanye-3.jpg)
Sementara itu, menanggapi aksi walk out Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Deklarasi Kampanye Damai, Romi menilai bukan karena masalah atribut partai. Menurutnya hal itu disebabkan oleh protokoler yang tidak patut bagi mantan Presiden RI.
Dia mengaku tepat berada di belakang mobil SBY saat acara parade. Dia menuturkan sebelumnya tidak ada tanda-tanda Presiden ke-6 RI itu bakal walk out dari Deklarasi Kampanye Damai.
"Saya melihatnya lebih karena pengaturan protokol yang barangkali dianggap tidak sepatutnya untuk seorang mantan Presiden," kata Romi.
Namun, dia tidak yakin pelanggaran penggunaan atribut partai menjadi alasan SBY. Sebab, Romi melihat banyak juga atribut Partai Demokrat.
"Karena kalau alasannya adalah keberadaan atribut, maka atribut Partai Demokrat bertebaran juga di sana, cuma memang tidak semeriah partai lain," imbuh dia.
Romi mengakui bahwa protokoler untuk mantan presiden tidak semestinya. Seperti yang dialami juga oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Semestinyalah ada protokol yang lebih memberikan tempat kepada Pak SBY berbeda dengan kita-kita ketum parpol yang memang belum pernah jadi presiden," ucap Romi.
Reporter: Ahda Bayhaqi
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Ieh7KaBagikan Berita Ini
0 Response to "Romahurmuziy: Dana Kampanye Jokowi Rp 11,9 Miliar dari 9 Parpol"
Post a Comment