:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1641381/original/091421600_1499335806-20170706-IHSG-Berakhir-Bertahan-di-Zona-Hijau-Angga-4.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mencatatkan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama 2018. Namun, pertumbuhan laba dan pendapatan naik tipis.
Mengutip laporan keuangan perseroan, Jumat (26/10/2018), PT HM Sampoerna Tbk mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 3,7 persen dari Rp 9,33 triliun hingga september 2017 menjadi Rp 9,69 triliun hingga September 2018.
Hal tersebut didukung penjualan tumbuh 7,24 persen dari Rp 72,29 triliun hingga September 2017 menjadi Rp 77,53 triliun hingga September 2018.
Penjualan itu antara lain ekspor sebesar Rp 332,14 miliar hingga sembilan bulan pertama 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 430,57 miliar.
Sedangkan lokal antara lain sigaret kretek mesin naik menjadi Rp 53,98 triliun hingga kuartal III 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 47,98 triliun, sigaret kretek tangan naik menjadi Rp 14,80 triliun dari periode kuartal III 2017 sebesar Rp 14,32 triliun, sigaret putih mesin turun menjadi Rp 8 triliun hingga kuartal III 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,25 triliun. Lainnya naik menjadiR p 405,83 miliar hingga kuartal III 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 292,95 miliar.
Beban pokok penjualan naik 8,26 persen dari Rp 54,70 triliun hingga 30 September 2017 menjadi Rp 59,22 triliun hingga 30 September 2018. Laba kotor naik 4,07 persen menjadi Rp 18,30 triliun hingga kuartal III 2018.
Perseroan membukukan penghasilan lain-lain naik menjadi Rp 65,49 miliar hingga kuartal III 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 41,78 miliar. Penghasilan keuangan tumbuh 14,31 persen dari Rp 596,51 miliar hingga September 2017 menjadi Rp 681,90 miliar hingga September 2018. Hal itu mendorong laba per saham dasar dan dilusi naik menjadi 83 hingga September 2018 dari posisi 80 hingga September 2017.
Total liabilitas perseroan naik 96,12 persen dari Rp 9,02 triliun pada 31 Desember 2017 menjadi Rp 17,70 triliun pada 30 September 2018. Naiknya liabilitas tersebut lantaran ada utang cukai Rp 9,26 triliun pada 30 September 2018 dari periode 31 Desember 2017 yang tak ada utang cukai.
Ekuitas PT HM Sampoerna Tbk turun menjadi Rp 31,40 triliun pada 30 September 2018 dari posisi Rp 34,11 triliun pada 31 Desember 2017. Perseroan kantongi kas sebesar Rp 21,37 triliun pada 30 September 2018.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2OUtEt2Bagikan Berita Ini
ReplyDeleteIzin ya admin..:)
Mainkan dan menangkan hadiah nya bersama kami di ARENADOMINO beragam permainan POKER menanti anda semua fair play silahkan di add WA +855 96 4967353