:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1018950/original/082490800_1444711079-vespa.jpg)
Selain itu, Genoa ternyata kota kelahiran bapak pencipta Vespa, Rinaldo Piaggio. Sekaligus menjadi lokasi pabrik pertama Piaggio, tepatnya di Distrik Sestri Ponente. Hal ini menjadikan Vespa sebagai maskot Genoa.
Ketidaksetujuan pemilik skuter didasari banyak hal : sarana transportasi umum yang tak memadai di Genoa. Infrastruktur perkotaan yang kurang mendukung. Seperti dalam kasus terbaru, jembatan di tengah kota roboh karena tidak mampu menahan beban. Plus kurang sesuainya pengaplikasian regulasi yang diadaptasi dari negara Eropa bagian utara.
Para pemrotes sebenarnya pernah berhasil menggagalkan pelarangan serupa pada 2016. Waktu itu protes berkumandang cukup kuat, hingga tercipta hastag #lamiavespanonsitocca (jangan sentuh Vespa saya) di media sosial. Akibatnya pemerintah setempat mengurungkan niatnya untuk menegakkan regulasi.
Tetapi, kali ini sepertinya pemerintah kukuh menjalankan regulasi itu. Mengingat polusi udara tak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, namun juga kebersihan lingkungan dan bahaya pemanasan global.
“Saya menyukai Vespa, saya juga punya. Tetapi polusi yang jadi masalah. Model lama menghasilkan polusi berlebihan. Bagi kami kesehatan publik lebih penting,” ucap komisaris lingkungan kota.
Sumber: Oto.com
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2RJkrkGBagikan Berita Ini
0 Response to "Miris, Vespa Klasik Dilarang di Tempat Asalnya"
Post a Comment