Search

Rupiah Melemah 10,65 Persen hingga Oktober 2018

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. Ketidakpastian di Eropa bikin dolar AS menguat. 

Mengutip Bloomberg, Selasa (23/10/2018), rupiah dibuka di angka 15.196 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 15.187 per dolar AS. Menuju siang, rupiah terus tertekan hingga mencapai 15.212 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 15.196 per dolar AS hingga 15.212 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 12,23 persen.

Pada perdagangan Selasa ini, dolar AS memang menguat akibat ketidakpastian pasar uang di Eropa. "Dolar AS menguat terhadap hampir semua mata uang kuat dunia didorong kembalinya ketidakpastian di pasar keuangan Eropa," kata Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail dikutip dari Antara.

Ia mengemukakan ketidakpastian di Eropa itu didorong oleh isu kenaikan defisit anggaran negara Italia serta kembali buntunya proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Selain itu, lanjut dia, apresiasi dolar AS juga dipicu oleh prospek kenaikan tingkat suku bunga di Amerika Serikat (Fed Fund Rate/FFR). "Sentimen eksternal itu menekan rupiah terhadap dolar AS," katanya.

Ia menambahkan menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia hari ini (23/10) yang diperkirakan mempertahankan tingkat suku bunga BI 7-Day Repo Rate di 5,75 persen.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengharapkan pelaku pasar merespons positif kebijakan Bank Indonesia yang diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga.

"Suku bunga dipertahankan, diharapkan dapat menjadi sentimen positif pada rupiah," katanya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2OHDZbu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Melemah 10,65 Persen hingga Oktober 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.