Search

Temui JK, Muhammadiyah Minta Pembentukan Dewan Pengawas Terorisme

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa pemerintah Indonesia mengutuk keras segala bentuk tindakan terorisme. Menurut pria yang akrab disapa JK ini, terorisme merupakan ancaman bagi keamanan nasional dan internasional.

Hal ini disampaikan JK saat menghadiri KTT Asia-Eropa (ASEM) ke-12 pada sesi Retreat di S9, Gedung Europa, Brussels Jumat 19 Oktober 2018.

"Indonesia sangat mengutuk terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya. Karenanya, kita harus memperkuat kerjasama untuk mengatasi ancaman ini," kata JK dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu 20 Oktober 2018.

Selain itu, JK juga menekankan pentingnya mengatasi akar masalah penyebab aksi terorisme. Menurutnya, tindakan semacam itu berawal dari ketidakadilan politik, ekonomi dan sosial serta ketidakpastian.

Kondisi ini, ujar JK, secara sistematis mengikis kedaulatan suatu negara dan menghancurkan harapan suatu bangsa.

"Itu semua menghasilkan tempat berkembang biak yang sempurna bagi radikalisme dan kekerasan," terang dia.

Oleh karena itu, JK meminta kepada seluruh mitra KTT ASEM untuk meningkatkan kerjasama dalam penanganan terorisme.

"Saya percaya bahwa Konferensi tersebut adalah platform yang tepat untuk tujuan ini," kata JK.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2D4SboC

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Temui JK, Muhammadiyah Minta Pembentukan Dewan Pengawas Terorisme"

Post a Comment

Powered by Blogger.