:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2396967/original/068293200_1540980128-Tim-Basarnas-Cari-Korban-Lion-Air-JT-6101.jpg)
Sepekan penanganan pesawat Lion Air JT-610 jatuh di Perairan Karawang, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Kramat Jati telah menerima sebanyak 105 kantong jenazah. Keseluruhan kantong jenazah diterima dari posko pusat Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Dari data yang dikirimkan ke kita sampai kemarin malam tambah 32 kantong sehingga semuanya ada 105 kantong jenazah," kata Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Haryanto di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018).
Dia menyebut, berdasarkan hasil identifikasi sudah ada tujuh korban yang dapat teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada keluarga. Tujuh jenazah korban pesawat Lion Air jatuh yang teridentifikasi yaitu Jannatun Cintya Dewi (24), Candra Kirana (29), Munni (41) dan Hizkia Jorry Saroinsong (23).
Tiga selanjutnya yakni, Endang Sri Bagusnita (20), Wahyu Susilo (31) dan Fauzan Azima (25).
Kepala Bidang DVI Mabes Polri Kombes Lisda Cancer mengatakan, untuk proses identifikasi korban pesawat Lion Air terdapat dua data primer dan sekunder.
Kata dia, untuk data primer menggunakan identifikasi dari sidik jari, gigi dan DNA. Sedangkan data sekunder yaitu dari medis dan properti atau barang yang digunakan korban.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2qqded3Bagikan Berita Ini
0 Response to "Evakuasi Lion Air Jatuh Diperpanjang 3 Hari"
Post a Comment