:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2380924/original/005159300_1539251008-20181011-Jokowi-The-Bali-Fintech-3.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menyambut baik perkembangan teknologi dan informasi saat ini, termasuk media sosial. Namun, Jokowi mengingatkan dampak positif dan negatifnya.
Dampak negatifnya, kata Jokowi, media sosial bisa menjadi celah masuknya budaya dan ideologi asing. Ia khawatir, hal tersebut dapat menghilangkan karakter kebangsaan anak-anak muda Indonesia.
"Jangan sampai kita kehilangan karakter keindonesiaan kita. Jangan sampai kita juga kehilangan karakter keislaman kita karena kita tahu Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Jangan lupa itu," kata Jokowi saat membuka Mukernas ke-21 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (19/11/2018).
Selain itu, Jokowi mengingatkan banyak informasi bohong dan hoaks yang berkembang di media sosial. Ia pun meminta kepada semua peserta IPM agar tidak mudah percaya dengan isu-isu bohong tersebut.
"Banyak ujaran kebencian, banyak hoaks. Bahkan banyak juga ajakan-ajakan yang menyesatkan," ucap Jokowi.
Tak hanya sisi negatif, Jokowi mengatakan banyak juga hal positif yang bisa diambil dan dipelajari dari berkembangnya media sosial.
Misalnya, kata dia, bagaimana memanfaatkan media sosial untuk berbisnis.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2FwsvDwBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi: Medsos Jangan Sampai Hilangkan Karakter Indonesia"
Post a Comment