Kapolda Jateng: Perbedaan di Pemilu 2019 Jangan Munculkan Konflik

Liputan6.com, Temanggung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng) Irjen Polisi Condro Kirono meminta, perbedaan pilihan pada Pemilu 2019 jangan sampai membuat perpecahan di tengah masyarakat.

"Berbeda itu suatu hal yang biasa. Namun, yang perlu dikelola adalah perbedaan jangan sampai mengerucut sehingga menimbulkan konflik," ujar Condro, seperti dikutip dari Antara, Selasa (6/11/2018).

Condro mengatakan hal tersebut usai apel tiga pilar, yaitu babinsa, bhabinkamtibmas, dan kades/lurah di Graha Bhumi Phala kompleks Setda Temanggung. Acara ini dihadiri Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Muhammad Zamroni.

Menurut Condro, persamaan-persamaan dalam Pemilu yang harus ditonjolkan dan jangan perbedaannya. Ia berpendapat, tiga pilar ini sangat strategis karena berada di desa atau kelurahan yang merupakan komunitas masyarakat.

Dimana, kata Condro, semua aktivitas kehidupan bermasyarakat berada di desa atau kelurahan, termasuk juga pembangunan dan konflik pun yang juga awalnya berada di sana.

"Tiga pimpinan itu harus terus dimotivasi agar mereka kompak, mereka solid sehingga bisa bersinergi. Jika ada persoalan di antara ketiga pilar itu, harus diselesaikan bersama-sama. Kalau mereka tidak bersinergi, saya yakin hasilnya tidak optimal," ucapnya.

Condro menilai, saat ini telah memasuki tahapan kampanye Pemilu 2019 dan dinamikanya makin dinamis. Namun, dia bersyukur Jateng tetap kondusif dan tetap aman.

"Polda dengan unsur TNI terus mengonsolidasikan langkah-langkah preentif dan preventif agar tidak sampai terjadi perpecahan walaupun beda pilihan," kata Condro.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Let's block ads! (Why?)