"Kadang-kadang aku masih suka pengin telepon Herman, misalnya keinget apa gitu, terus aku coba telepon, oh iya astagfirullah. Gitu karena terjadi terlalu cepat jadi kayak logikaku belum merekam itu," sambungnya.
Sementara itu, meski telah menerima kepergian sahabat dan istrinya, Ifan Seventeen masih mempertanyakan kinerja BMKG yang sempat menyebut bencana itu hanyalah gelombang pasang, bukan tsunami.
Let's block ads! (Why?)
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2AvjGoL
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sentani, PMI Gandeng Citilink Indonesia
Liputan6.com, Jakarta - Banjir bandang dan longsor yang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Prov… Read More...
Dimas Drajad Jadi Kiper, Timnas Indonesia U-23 Taklukkan Brunei
Peluang pertama diraih timnas Indonesia U-23 lewat kaki Gian Zola pada menit ketiga. Sayangnya, ten… Read More...
8 Potret Ayah Jaga Anak Ini Bukti Cintanya Tak Kalah dari Ibu
Liputan6.com, Jakarta Di awal kehadiran sang buah hati, tentu setiap orang tua berharap agar bisa m… Read More...
Kebijakan Satu Peta Terhambat Tumpang Tindih Lahan di Sumatera dan Kalimantan
Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution memanggil Kepala Bad… Read More...
Fungsi Ideologi, Penjelasan dan Unsurnya Bagi Kehidupan Masyarakat
Di dunia ini sebenarnya memiliki banyak sekali ideologi. Namun ada beberapa jenis ideologi yang cuk… Read More...
0 Response to "Ifan Seventeen Suka Lupa Bahwa Istri dan Sahabatnya Sudah Meninggal"
Post a Comment