Search

Sempat Kena Isu Tutup, Perusahaan Perikanan Ini Ternyata Masih Operasi

Beredar kabar yang menyebutkan produksi ikan di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kini terbilang lesu. Ini diperparah dengan pemberitaan yang mengklaim sebanyak empat pabrik Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Kota Bitung telah ditutup akibat kekuranganproduksi bahan baku ikan.

Liputan6.com Berkesempatan langsung meliput ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, faktanya, produksi bahan baku ikan di sini tengah melimpah ruah. Untuk bulan November 2018 saja, jumlah produksi ikan di PPS Bitung bahkan mencapai 4.439 ton.

"Per hari kita bisa tangkap (ikan) 5 sampai 10 ton. Seminggu bisa 20 ton lebih (ikan). Cuma kali ini seminggu sekali baru balik tangkap ikan karena cuaca sedang tidak mendukung. Biasanya 2 hari sekali bisa langsung balik," ucap Perwakilan Nelayan Kota Bitung Djemy Laatung (50) kepada Liputan6.com, Selasa (18/12/2018).

Di PPS Bitung ini, Djemy telah dikenal oleh para nelayan karena tugasnya yang mengatur lalu lintas atau aktivitas pendataan produksi ikan khusus di PPS Bitung. Ia mengaku, produksi ikan di Kota ini tidak sama sekali lesu ataupun terbilang menurun.

Berdasarkan pantauan, aktivitas pendataan ikan di TPI PPS Bitung bahkan terbilang lancar terkendali. Setiap ikan yang diperoleh nelayan di sini, akan ditimbang dan kemudian dimasukan (input) datanya langsung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta. Dari aktivitas pendataan itu, rerata produksi ikan untuk PPS Bitung pun terarsip secara baik dan detail di kantor PPS Bitung disini.

Lebih lanjut, Kepala PPS Bitung Henry Batubara menjelaskan, harga ikan di Bitung tidak anjlok. Harga ikan tercatat stabil di Kota Bitung.

"Terkait isu 4 pabrik ditutup di Bitung dengan alasan kekurangan ikan, menurut saya itu tidak tepat. Secara umum industri masih beroperasi dan hanya ada 1 UPI saja di Bitung yang tak beroperasi karena memang dari awal belum beroperasi yaitu PT RD Pacific International," ujarnya.

Herny mengungkapkan, 2 bulan terakhir ini bahkan produksi ikan di Kota Bitung tercatat mengalami peningkatan.

"2 bulan terakhir produksi (ikan) meningkat. Data disini kita rata-rata 150 ton ikan per hari dengan kapasitas perbandinganya 60 persen ikan tuna, 40 persen ikan kecil. Itu baru PPS Bitung, pendataan ikan di Sulut cukup banyak, ada Manado, Kupang, dan lainnya," kata dia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2EBwM7k

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sempat Kena Isu Tutup, Perusahaan Perikanan Ini Ternyata Masih Operasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.