:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2532688/original/081968000_1544749502-20181213--AC-Milan-Tersingkir-dari-Liga-Europa-AP-8.jpg)
Direktur AC Milan, Leonardo, juga kecewa dengan kegagalan ini. Namun dia berang dengan keputusan wasit yang memberi penalti kepada tuan rumah. Menurutnya, keputusan tersebut tidak bakal terjadi bila saja UEFA menggunakan VAR pada pertandingan tersebut.
"Jika Anda menemukan hal seperti itu pada Liga Europa di era VAR, itu jadi keputusan yang sulit untuk diterima. Sangat aneh sistem seperti VAR yang semua orang saat ini sudah mengenakannya tidak dipakai di turnamen level Eropa," kata Leonardo dilansir Goal.
Penalti berawal dari sepak pojok yang mengarah ke gawang Milan. Abate yang mengawal ketat Vasilis Torosidis dianggap telah melakukan pelanggaran oleh wasit Benoit Bastien. Bastien lalu mengganjar Abate kartu kuning dan menunjuk titik putih bagi tuan rumah.
Tidak hanya keputusan wasit yang membuat Leonardo jengkel. Dia juga menyoroti gangguan non teknis yang dirasakan para pemainnya sepanjang pertandingan.
"Ada juga suara-suara aneh setiap kami menyerang. Saya tidak tahu itu apa, tapi itu tidak adil menggunakan suara seperti itu untuk mengganggu konsentrasi saat menyerang."
"Itu sangat mengganggu. Wasit harusnya menghentikan laga dan meminta mereka berhenti melakukan itu. Setelah mereka mencetak gol, suaranya lebih kencang lagi," katanya.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2rzmOuJBagikan Berita Ini
0 Response to "Suara Aneh di Balik Tersingkirnya AC Milan dari Liga Europa"
Post a Comment