Syahrul mengatakan, keamanan siber memang bukan hanya tanggung jawab dari BSSN, tetapi juga komunitas, industri, lembaga, dan pemerintah.
"BSSN menilai penyedia platform media sosial harus ikut bertanggung jawab sebagai entitas pemanfaatan dari ruang siber Indonesia," ujarnya.
Terutama, tutur Syahrul, berkaitan dengan isi konten yang beredar dalam platform tersebut. Saat ini memang tidak dapat dimungkiri konten negatif beredar di medsos.
Syahrul mengatakan, jika dibiarkan hal ini akan membuat ruang siber menjadi tidak ramah. Dan ini berakibat mengganggu atau mengurangi jati diri bangsa yang santun.
"BSSN tidak mentolerir hal itu. Untuk itu BSSN menekankan ke penyedia platform medsos untuk ikut bertanggung jawab terhadap masifnya penyebaran hoaks yang dinilai mengganggu keamanan nasional," tutur Syahrul.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2T9sV45Bagikan Berita Ini
0 Response to "BSSN Adakan Pertemuan dengan Twitter, Bahas Apa?"
Post a Comment