:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2271082/original/007209400_1530859389-qswaz.jpg)
Liputan6.com, Brasil Racun laba-laba Brazilian Wandering Spider punya gigitan mematikan yang menyebabkan pria mengalami ereksi empat jam tanpa henti. Dalam penelitian lebih lanjut, racun laba-laba itu dapat membantu jutaan pria mengobati masalah disfungsi ereksi di masa depan.
Para ilmuwan yang mempelajari laba-laba pengembara Brasil percaya, bahan kimia dalam racun gigitan dapat mengarah pada perawatan yang lebih efektif daripada Viagra.
Mereka telah menyempurnakan racun laba-laba dan memasukkannya ke dalam gel pada percobaan awal. Ketika diuji coba pada tikus ternyata hasilnya menyebabkan ereksi berkepanjangan.
Efek lain juga terjadi pembengkakan penis yang berlangsung sekitar 60 menit. Ini terjadi sesaat setelah gel racun laba-laba mematikan dioleskan ke alat kelamin tikus.
Tim dari Federal University of Minas Gerais, Brasil membuat bentuk racun sintetis untuk menguji efek gel dan melihat toksisitas dari racun laba-laba tersebut. Toksisitas adalah tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan terhadap organisme.
Hasil temuan, senyawa PnPP-19 yang terkandung pada racun laba-laba Brazilian Wandering Spider meningkatkan fungsi ereksi tikus tanpa menimbulkan efek samping. Tidak ada tanda-tanda toksisitas yang diamati. PnPP-19 juga bekerja lebih efektif dari[ada obat sildenafil (Viagra).
"Tidak ada efek gel laba-laba yang berbahaya, terlebih lagi kalau diberikan kombinasi (dengan obat disfungsi ereksi lain). Gel ini bisa bekerja efektif atasi sulit ereksi untuk pria bila obat disfungsi ereksi lain gagal," tulis ilmuwan Carolina Nunes da Silva, dilansir dari Independent, Jumat, 8 Maret 2019.
Simak video menarik berikut ini:
Seekor laba-laba berjalan di pundak reporter ketika sedang siaran langsung.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Racun Laba-laba Mematikan Bisa Lebih Efektif Obati Disfungsi Ereksi"
Post a Comment