Tshetrim merupakan salah satu pemantau asing yang turut mengikuti proses pemilu di Indonesia, sebagai bagian dari Election Visit Program yang diselenggarakan oleh KPU.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 perwakilan dari lembaga penyelenggara pemilu di berbagai negara, termasuk Afghanistan, Bhutan, Malaysia, Rusia, Pakistan, dan Sri Lanka.
Selain itu, ratusan pemantau dari kedutaan besar asing di Indonesia, lembaga non-pemerintah internasional dan dalam negeri, media massa asing dan nasional, serta kementerian/lembaga, dan perguruan tinggi juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Para delegasi akan diajak ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April dan menyaksikan jalannya proses pemungutan serta penghitungan suara.
TPS di lembaga permasyarakatan, area padat penduduk dan permukiman elit menjadi tujuan yang akan disambangi para pemantau.
Pemilihan calon presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 diikuti oleh dua pasang calon, yakni nomor urut 01 petahana Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma’ruf Amin, serta paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Pemilihan Presiden 2019 merupakan bagian dari pemilu serentak yang diselenggarakan bersamaan dengan pemilihan anggota DPR RI, DPRD dan DPD.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2Gt1NdrBagikan Berita Ini
0 Response to "Bhutan Ingin Pemilu di Negaranya Sinergi Seperti Indonesia"
Post a Comment