Search

Cerita Pedang Berdarah yang Tersimpan di Museum Sejarah Jakarta

Selain menyimpan pedang, Museum Sejarah Jakarta juga memiliki tempat khusus bagi para tahanan. Sebuah penjara bawah tanah yang berada di Museum Sejarah Jakarta merupakan tempat mengumpulkan tahanan yang belum diadili di Dewan Pengadilan Belanda.

Penjara pun terbagi menjadi dua, penjara wanita dan laki-laki dipisah. Penjara wanita berukuran 6x9 meter dan tinggi 1,6 meter dengan bentuk ruangan persegi. Penjaranya pun berada di dalam ruangan. Pahlawan wanita yang pernah berada di penjara wanita ialah Cut Nyak Dien.

"Kalau perempuan kan jarang ya. Tidak banyak yang kriminal. Misalnya semacam pemberontakan. Kalau mencuri itu jarang," ujar Amat Kusaini Al Alexs, koordinator turis di Museum Sejarah Jakarta.

Penjara laki-laki berada di luar ruangan. Bedanya, ruangan didesain setengah lingkaran. Tingginya hanya 1,6 meter.

Bagian dalamnya tak begitu luas. Beberapa pengunjung yang masuk harus menunduk. Di dalamnya terdapat banyak bola meriam yang digunakan untuk mengikat kaki dan tangan tahanan. Faktanya, banyak orang yang mati sebelum didakwa. (Fairuz Fildzah)

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2IFo35p

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cerita Pedang Berdarah yang Tersimpan di Museum Sejarah Jakarta"

Post a Comment

Powered by Blogger.