Sang ibunda memang mengidap sakit stroke sejak satu setengah tahun yang lalu. Artinya, sudah dua kali Ramadan ini ibunda tidak menjalani puasa bersama.
Tentunya itu membuat pemilik goyang patah-patah ini merasa sedih.
"Ini puasa kedua tanpa mama. Makin sedih lah enggak ada nyokap. Biasanya selalu sama nyokap. Selalu. Apalagi keadaan aku sendiri. Sekarang nyokap udah enggak bisa kayak dulu lagi kalau ke mana-mana selalu ditemenin mama kan. Sekarang udah enggak bisa lagi,” lanjut Anisa Bahar.
from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2VohlmPBagikan Berita Ini
0 Response to "Anisa Bahar Jalani Ramadan dengan Kesedihan, Kenapa?"
Post a Comment