:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape.png,-0,0,0)/kly-media-production/medias/2335637/original/076581300_1534758779-20180820VYT_Angkat_Besi_Indonesia_Sri_Wahyuni_07.JPG)
Liputan6.com, Jakarta Lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni, masih menyimpan rasa penasaran setelah hanya mampu meraih medali perak di cabang olahraga (cabor) angkat besi putri kelas 48 kilogram di Asian Games 2018. Dengan usianya yang masih menginjak 24 tahun, Sri masih bisa bertanding di Asian Games Tiongkok pada empat tahun berikutnya.
Di sesi awal pada angkatan Snatch, Sri Wahyuni sempat memimpin dengan raihan 88 kg. Namun, kekuatan Sri melemah di angkatan Clean & Jerk. Ia hanya mampu mengangkat 112 kg.
Kejutan datang dari Ri Song Gum dari Korea Utara. Lifter asal Korea Utara (Korut) itu memang hanya mampu mengangkat 87 kg pada angkatan Snatch.
Tapi, Sri Wahyuni berhasil mengangkat beban 117 kg pada angkatan Clean & Jerk. Jika ditotal, Song Gum mencatatkan 199 kg pada dua angkatan.
<p><em><strong>* Update Terkini <a href="https://www.liputan6.com/tag/asian-games-2018">Asian Games 2018</a> Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia <a href="https://www.liputan6.com/asian-games">di Sini</a>.</strong></em></p>
Atlet angkat besi yang meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016, Sri Wahyuni, mengaku kaget dengan sambutan saat tiba di Indonesia.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gagal Sumbang Emas di Asian Games 2018, Sri Wahyuni Masih Penasaran"
Post a Comment