Search

Erick Thohir dan Sandiaga Uno Bersaing, Ini Tanggapan HIPMI

Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara yakin tahun politik tidak akan mempengaruhi minat investor untuk menanamkan modalnya. Indonesia telah mengalami beberapa kali tahun politik dan investor masih tetap berminat untuk berinvestasi di negara ini.

Mirza mengatakan, berdasarkan pengalaman, kegiatan pemilihan kepala negara maupun pemilihan kepala daerah tidak mempengaruhi terhadap kegiatan investasi.

"Maksudnya tidak berpengaruh negatif. Terbukti, kita sudah adakan pemilu langsung presiden dan DPR sejak 2004 dan selama ini situasi tetap kondusif dan aman," jelas dia di Singapura, Jumat 31 Agustus 2018.

Oleh karena itu, gelaran pemilu pada 2019 juga diperkirakan tidak akan mengganggu iklim investasi. BI pun terus memberikan imbauan kepada para investor ke luar negeri untuk tetap menanamkan modalnya di Indonesia.

Terlebih, saat ini pemerintah terus mendorong berbagai insentif untuk investasi. Pemerintah telah melakukan deregulasi berbagai perizinan sehingga proses penanaman modal yang sebelumnya membutuhkan waktu bertahun-tahun bisa dilakukan dalam beberapa hari saja.

Selain itu, insentif yang diberikan juga di sektor perpajakan. Saat ini, pemerintah tengah menggodok adanya tax allowance dan tax holiday bagi para investor.

Untuk diketahui, Indonesia akan mengadakan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung pada tahun depan. Dua pasangan telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kedua pasangan tersebut adalah Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan bahwa kegiatan kampanye di tahun politik justru akan turut merangsang pertumbuhan ekonomi.

"Tahun politik ini stimulatif untuk sektor ekonomi. Keberadaan kampanye turut mendorong menggerakkan kegiatan ekonomi, seperti adanya quick qount, pencetakan spanduk hingga promosi iklan," tutur dia pada awal tahun ini.

"Berbagai acara pada saat kampanye pasti akan menyediakan makanan dan minuman, yang otomatis berpengaruh pada jasa sewa katering. Sektor jasa lainnya semisal angkutan, penginapan, dan kebersihan juga akan tergunakan," tambahnya.

Dia menyatakan, hampir di setiap negara keberadaan kegiatan politik seperti pemilihan umum itu menstimulus kegiatan ekonomi. "Karena itu pasti akan berdampak kepada perputaran uang di suatu negara," ujar dia.

Thomas juga menyoroti berbagai kebijakan pemerintah yang muncul pada saat proses politik berlangsung. Dia berkata, pemerintah acapkali mengeluarkan kebijakan-kebijakan populer yang ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Maka dari itu, tahun politik itu biasanya tahun yang baik untuk ekonomi," kata dia.

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tantangan Ekonomi Indonesia pada 2018

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2wPWHBY

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Erick Thohir dan Sandiaga Uno Bersaing, Ini Tanggapan HIPMI"

Post a Comment

Powered by Blogger.