:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2292504/original/016211400_1532605519-Amien-Rais2.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengancam mengungkap kasus korupsi yang lama mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu bakal diungkap setelah dirinya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani tak masalah dengan manuver mantan Ketua MPR itu, selama Amien tidak melakukan fitnah.
"Silakan saja disampaikan ke penegak hukum, kalau itu disampaikan ke masyarakat yang penting itu bukan fitnah, karena kalau itu fitnah atau sesuatu yang mentah, nanti tak bisa dibuktikkan," kata Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018).
Dia menambahkan, kalau pernyataan Amien Rais merupakan fitnah, bakal terjadi saling balas lewat pelaporan ke penegak hukum. Karena itu, Sekretaris Jenderal PPP itu menuturkan tak perlu menuduh-nuduh.
"Silakan gunakan hak hukum dalam rangka menjaga kehormatannya, dalam rangka memulihkan nama baiknya," imbuh Arsul.
Selain itu, karena tengah menghadapi kasus terkait hoaks Ratna Sarumpaet di mana harus memberikan keterangan sebagai saksi, dia menyarankan Amien Rais untuk menerima risikonya.
"Jangan kita ini kebiasaan menuduh, melaporkan, nggak terbukti kemudian yang dilaporkan mengambil tindakan balik. Jadi apa pun itu, sebagai sebuah proses hukum maka kita harus punya kesadaran siap menerima risiko, itu saja," jelas Arsul.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Iqbal adalah orang kedua yang dipanggil polisi setelah Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional Profesor Amien Rais.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Amien Rais Ancam Buka Kasus Korupsi, Timses Jokowi: Asal Jangan Fitnah"
Post a Comment