:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2373448/original/005556200_1538558208-Ratna-Sarumpaet2.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Ratna Sarumpaet sudah mengakui bahwa dia telah mengarang cerita bohong mengenai kabar penganiayaan yang menimpanya.
Saat melakukan konferensi pers di kediamannya di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu, 3 Oktober 2018, Ratna juga secara sadar mengatakan dia adalah pencipta hoaks terbaik yang menghebohkan semua negeri.
"Saya meminta maaf pada pihak semua yang terkena dampak yang saya lakukan. Saya meminta maaf pada semua pihak yang selama ini saya kritik dan kali ini berbalik ke saya," kata Ratna.
Namun, Psikolog Sosial dari Universitas Indonesia, Hamdi menilai, negarawan seperti Prabowo, Fadli Zon, dan Rachel Maryam juga harus melakukan hal serupa karena telah membawa masalah Ratna Sarumpaet ini ke ranah politik.
Menurut Hamdi, jika sedari awal memang benar Ratna Sarumpaet dianiaya, Prabowo seharusnya menyarankan Ratna Sarumpaet untuk menyelesaikan masalah itu di kepolisian. Bukan malah membawa kasus tersebut ke panggung politik.
"Ini kan sebenarnya ranah kriminal murni. Penyelesaiannya adalah pergi ke polisi, laporkan, untuk kemudian agar segera disidik. Letakkan ini pada proporsi sebenarnya," ujar Hamdi.
"Walaupun, sekalipun, yang terkena permasalahan semacam itu adalah tokoh politik, sebagai orang yang terkena tindak pidana kriminal, langkah pertama bukan membawa ini ke ranah politik dulu. Dia seharusnya menghormati hukum," kata Hamdi saat dihubungi Health Liputan6.com pada Rabu, 3 Oktober 2018, sore.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2QsdHGCBagikan Berita Ini
0 Response to "Sama Seperti Ratna Sarumpaet, Prabowo dan Fadli Zon Juga Harus Minta Maaf"
Post a Comment