:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1492120/original/018070500_1485836287-Rumah4.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah merealisasikan pembentukan induk usaha (holding) BUMN Infrastruktur serta Perumahan dan Pengembangan Kawasan. Pembentukan kedua holding yang bertujuan memacu pertumbuhan ekonomi ini ditargetkan bisa selesai pertengahan Desember 2018.
"Holding kapan terjadi? Pertengahan Desember mudah-mudahan terjadi. Untuk infrastruktur, sekarang sedang harmonisasi, sementara perumahan sedang dilakukan pembahasan antar kelembagaan," jelas Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro, saat sesi konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Pria yang akrab disapa Aloy ini menambahkan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas Holding BUMN kedua sektor ini diperkirakan bakal terjadi antara April-Mei 2019.
"RUPS-nya Mei atau April. Dilakukan sekali saja, berbarengan sekaligus, karena konsolidasi sudah terjadi," sambungnya.
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal, menambahkan, akan ada perubahan nama perseroan pada RUPS.
"RUPS di 2019 hanya RUPS untuk merubah nama. Makanya kata-kata persero akan dihilangkan. Nanti akan ada penandatanganan akta inbreng," ucap dia.
Adapun holding BUMN Infrastruktur akan terdiri dari enam perusahaan, dengan PT Hutama Karya (Persero) bertindak sebagai holding, dan didukung anggota holding yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Yodya Karya (Persero) dan PT Indra Karya (Persero).
Pembentukan holding tersebut berlatarbelakang untuk menciptakan BUMN yang besar, kuat dan lincah dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur strategis nasional. Sekaligus dapat meningkatkan kompetensi, skala perusahaan, kapasitas pendanaan dan mendorong inovasi untuk mewujudkan perannya sebagai integrator pembangunan infrastruktur secara end to end.
"Melalui penguatan permodalan dan peningkatan kapasitas pendanaan, serta didukung oleh pengembangan keahlian BUMN, pembentukan holding diharapkan mempercepat pengembangan infrastruktur yang dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi misalnya infrastruktur konektivitas yang dapat menciptakan koridor-koridor ekonomi baru dan dapat menurunkan logistic cost di Indonesia," kata Aloy.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2FpCCKqBagikan Berita Ini
0 Response to "Holding BUMN Infrastruktur dan Perumahan Terbentuk Bulan Depan"
Post a Comment