Search

Kabasarnas Sebut Meninggalnya Penyelam Lion Air Bukan Karena Salahi Prosedur

Syachrul Anto (48), relawan penyelam Basarnas asal Surabaya meninggal dunia saat bertugas melakukan evakuasi Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018). Jenazah syachrul saat ini telah tiba di kampung halamannya, Surabaya.

Brian, salah satu anggota Basarnas Surabaya, yang juga rekan Syachrul mengatakan, kawannya itu sebenarnya bukan bagian dagian dari tim Basarnas. Namun, dia merupakan relawan Basarnas yang beberapa kali terlibat dalam operasi penyelamatan. 

"Korban bukan penyelam Basarnas tapi kalau potensi (Relawan) Basarnas memang iya," tutur Brian, salah satu anggota Basarnas Surabaya melalui pesan singkat, Sabtu (3/11/2018).

Jenazah almarhum diterbangkan sekitar pukul 05.00 WIB dari Jakarta dan tiba di rumah duka tiga jam kemudian.

"Tadi pagi, sekitar jam 7, dilakukan penjemputan jenazah almarhum di Terminal Cargo Juanda, dan selanjutnya diantar menuju rumah duka," kata dia.

Secara terpisah, kakak ipar korban, Ibnu Abdillah menyampaikan, jenazah Anto sudah tiba di rumah duka Jalan Bendul Merisi Gang VIII no 41 Surabaya, Sabtu (3/11/2018). "Tadi tiba jam 08.00 wib," katanya di rumah duka.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Jzzfid

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kabasarnas Sebut Meninggalnya Penyelam Lion Air Bukan Karena Salahi Prosedur"

Post a Comment

Powered by Blogger.