Search

Mahkamah Agung RI Tunda Umumkan Hasil SKD CPNS 2018

Jumlah peserta yang lulus tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 baru sebesar 10 persen. Kecilnya angka tersebut mendorong Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) untuk merancang aturan baru antara passing grade atau perangkingan.

Dilansir dari laman Setkab, Rabu (14/11/2018), Menteri PANRB Syafruddin menyebut peraturan sedang disusun untuk selanjutnya diharapkan bisa ditandatangani minggu depan.

Sebagai informasi, pengumuman puncak peserta lolos SKD adalah tanggal 18 November 2018. Kebijakan baru ini pun memberikan harapan bagi yang tak lolos passing grade.

“Saat ini masih dalam penyusunan, dan diharapkan minggu depan PermenPANRB sudah ditandatangani,” ujar Syafruddin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Berdasarkan data Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS hingga tanggal 12 November lalu, hanya 128.236 yang memenuhi passing grade atau kurang dari 10 persen dari 1.724.990 yang mengikuti SKD.

Menurut Syafruddin, yang diperlukan ke tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) jumlahnya minimal tiga kali formasi untuk memenuhi yang memenuhi syarat dalam seleksi CPNS 2018 tahap SKD.

Ini bisa tidak terpenuhinya formasi yang telah ditetapkan, sedangkan di lain pihak instansi sudah membutuhkan tambahan PNS untuk menjamin pelayanan publik.

“Pemerintah punya kewajiban untuk melayani publik. Publik juga semakin menggeliat untuk mau berperan dalam roda pemerintahan, terutama untuk tenaga pendidikan seperti guru dan dosen serta tenaga kesehatan,” jelas Syafruddin.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2QIe2pk

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mahkamah Agung RI Tunda Umumkan Hasil SKD CPNS 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.