:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2326420/original/010127600_1533925953-Rossi_austria_2.jpg)
Liputan6.com, Bradley Smith, pembalap yang baru beralih ke kelas MotoE, diduga telah menyindir karier Valentino Rossi. Menurutnya, Rossi memiliki daya tarik karena apa yang telah dilakukannya di masa lalu, bukan masa sekarang.
Di masa lalu, Valentino Rossi memang seakan tak memiliki tandingan. Para pembalap lain hanya bisa jadi pengganggunya. Buktinya, hanya dalam 10 musim, The Doctor bisa mengumpulkan tujuh gelar juara dunia di kelas MotoGP.
Namun, situasi Valentino Rossi kini telah berubah. Ia bukan lagi pembalap yang dominan di lintasan. Alhasil, pembalap Movistar Yamaha itu pun tak lagi mampu menikmati raihan gelar juara sejak terakhir kali pada musim 2009.
Sejak itu, pencapaian terbaik Valentino Rossi hanya saat jadi runner-up musim 2014-2016. Meski minim prestasi, harus diakui Rossi masih jadi pembalap paling populer saat ini. Hal itu yang dianggap Bradley Smith sebagai modal Rossi untuk memiliki daya tarik.
"Hal itu adalah produk yang menggiring kita untuk percaya. Orang-orang bernostalgia, mereka lupa yang benar-benar terjadi di masa lalu. Valentino sudah di sini selama 20 tahun dan itu adalah seumur hidup bagi orang lain di balapan. Penonton intin menonton untuk mendukung Valentino. Ia pernah menang dalam waktu yang lama dan orang tetap mempercayainya," tutur Smith, dikutip Tuttomotoriweb.
Franco Morbidelli mengakui keberhasilannya menjadi pembalap MotoGP tak lepas dari jasa Valentino Rossi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "MotoGP: Bradley Smith Bantah Sindir Karier Valentino Rossi"
Post a Comment