:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape.png,553,20,0)/kly-media-production/medias/2410893/original/098877100_1542469163-20181117IQ_Thailand_Vs_Timnas_Indonesia_19.JPG)
Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia babak belur ketika berkunjung ke Thailand pada laga ketiga di Piala AFF 2018 Grup B, Sabtu (17/11/2018) malam WIB. Skuat Garuda kalah 2-4 di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Tim asuhan Bima Sakti sebenarnya memulai laga dengan baik. Timnas Indonesia mampu unggul lebih dulu pada menit 29 lewat tendangan jarak jauh gelandang Zulfiandi. Namun keunggulan ini cuma bertahan 38 menit saja.
Thailand bisa menyamakan skor melalui gol indah Korakod Wiriyaudomsiri yang menceploskan bola langsung dari sepak pojok. Thailand kemudian berbalik unggul beberapa detik sebelum jeda lewat Pansa Hemviboon.
Di babak kedua, Thailand semakin percaya diri. Dua gol lagi bisa dilesakkan lewat Adisak Kraisorn (65) dan Pokklaw Anan (74). Timnas Indonesia cuma bisa membalas satu gol lewat Fachrudin Aryanto di menit akhir.
Kekalahan memalukan ini tak lepas dari buruknya performa kiper Awan Setho. Pemain Bhayangkara FC itu membuat blunder pada gol pertama, ketiga dan keempat Thailand.
Mainnya Awan Setho pada laga melawan Thailand sangat mengejutkan. Pada laga pertama dan kedua, timnas Indonesia mempercayakan Andritany Ardhiyasa sebagai kiper utama.
Perubahan di posisi penjaga gawang ini menjadi sorotan publik. Pelatih Bima Sakti pun dianggap melakukan perjudian fatal di laga penting kontra Thailand.
"Pertimbangannya (menurunkan Awan Setho) karena saat latihan semua kiper bagus. Andritany juga sudah main dua kali full (melawan Singapura dan Timor Leste)," kata Bima pada sesi konferensi pers setelah pertandingan.
"Perkembangan Awan Setho juga baik. Setelah konsultasi dengan tim pelatih, akhirnya kami memilih dia," imbuh Bima Sakti.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2zgYmTgBagikan Berita Ini
0 Response to "Perjudian Bima Sakti Berakibat Fatal bagi Timnas Indonesia"
Post a Comment