:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2758674/original/033806200_1553242159-IMG_0324.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau pembangunan rumah tahan gempa di Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi ingin memastikan rumah tahan gempa dibangun sesuai dengan keinginan pemerintah pusat.
"Yang paling penting saya ingin melihat pembangunan rumah ini secepat-cepatnya kita selesaikan," kata Jokowi di Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Jumat (23/3/2019).
Jokowi menyebut pada Februari 2019 lalu tercatat sebesar Rp 3,5 triliun anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat untuk pembangunan rumah bagi warga korban gempa bumi di NTB, termasuk rumah tahan gempa.
Pekan lalu, pemerintah mengalokasikan lagi anggaran sebesar Rp 1,6 triliun. Dengan demikian, total anggaran yang sudah ditransfer pemerintah untuk pembangunan rumah di NTB sebanyak Rp 5,1 triliun.
Jokowi memastikan dirinya sudah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo segera menggunakan anggaran Rp 5,1 triliun untuk pembangunan rumah bagi warga korban gempa NTB.
"Yang jelas saya sudah perintah harus lebih cepat dari sebelumnya dan yang paling penting tabungan uang itu sudah dipegang masyarakat," kata dia.
Jokowi mengakui pembangunan rumah korban gempa di NTB selama ini mengalami kendala, di antaranya ketersediaan material bangunan seperti semen dan baja ringan yang terbatas. Namun, Jokowi berjanji akan segera menyelesaikan masalah tersebut dengan melibatkan perusahaan BUMN.
"Akan kita drop dari pabrik, dari BUMN baik baja ringan maupun semennya," ujar Jokowi.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2OjhFl0Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Ingin Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Kota Mataram Dipercepat"
Post a Comment