:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/953894/original/076399200_1439381466-20150812-Pasukan_Elite_PLN-Jakarta-02.jpg)
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menegaskan, pemerintah terus mengejar upaya rasio elektrifikasi atau penyambungan listrik kepada seluruh masyarakat Indonesia sebesar 99,9 persen pada 2019.
Jonan optimistis, realisasi rasio elektrifikasi ketenagalistrikan bisa menyentuh angka 99,9 persen pada akhir tahun ini.
"Targetnya tahun ini kita usahakan semaksimal mungkin, Insya Allah bisa 99,9 persen. (Target waktu pastinya?) akhir tahun," ujar dia di Cilacap, Jawa Tengah, Senin 25 Februari 2019.
Untuk memastikan pernyataan tersebut, ia coba mengutip data rasio elektrifikasi pada akhir 2018 lalu yang sebesar 98,3 persen. Menurut dia, capaian itu pun sudah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015.
"Kalau di RPJMN di awal 2015, targetnya 97,5 persen di akhir tahun 2019. Lah ini sekarang sudah melebihi," tegas dia.
Namun begitu, perolehan tersebut tak serta merta membuatnya puas dan terus berupaya mewujudkan target rasio elektrifikasi 99,9 persen pada akhir 2019.
"Misalkan baru 98,3 persen, berarti ada 1,7 persen sisa yang belum. Kalau dikali 267 juta jiwa (penduduk RI), ya kira-kira mungkin hampir 5 juta saudara kita yang belum ada layanan kelistrikan atau penerangan," urainya.
"Ini kita kejar, baik pakai APBN, pembangkit listrik tenaga surya, PLN juga terus kejar sambungan-sambungan kelistrikan," dia menambahkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ini Cara PLN Mendeteksi Pencurian Listrik
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kejar Rasio Elektrifikasi, Pemerintah Ajak 135 Badan Usaha Bantu 1,2 Juta Warga"
Post a Comment