Liputan6.com, Jakarta - Logistik di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) terlambat atau tidak datang hingga jam tutup. Salah satunya TPS 043 Kelurahan Argapura Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Alhasil, seluruh pemilih yang masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) harus gigit jari. Termasuk Gubernur Papua Lukas Enembe.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan pihaknya akan mengecek terlebih dahulu.
"Mulai dari Jayapura, Bekasi, Bogor. Ya kan saya baru ke sini, nanti di cek dulu," kata Arief di Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (17/4/2019).
Arief mengatakan, meski ada beberapa keterlambatana logistik, pemilu harus tetap berjalan.
"Prinsipnya begini, pemilu tidak boleh tidak diselenggarakan, pemilu harus tetap diselenggarakan. Nah kondisi-kondisi membuat pemilunya tertunda, harus dilanjutkan, kemudian harus dilakukan susulan, enggak apa-apa karena UU sudah mengatur dan membuka ruang untuk itu," jelas Arief.
Ia mengatakan, meski ada beberapa kasus keterlambatan pemungutan suara karena belum ada logistik, maka ada kemungkinan pemungutan susulan seperti yang diatur dalam Undang-Undang Pemilu.
"Jadi kalau nanti ada laporan logistik belum datang, ya kita cek nanti. Tapi yang jelas pemilunya harus dilaksanakan dan selesai,” tandas Arief.
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2vaDqdWBagikan Berita Ini
0 Response to "Beberapa TPS Tak Ada Logistik, Ini Kata KPU"
Post a Comment