:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2788111/original/092386300_1556178319-20190425-Satu-TPS-di-Kota-Banda-Aceh-Lakukan-Pemungutan-Suara-Ulang-AFP-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kelelahan menjaga tempat pemungutan suara (TPS) saat pemungutan suara Pemilu 2019, seorang anggota KPPS di Kota Tangerang, meninggal dunia. Yunendi Satria (45) mengembuskan napas terakhirnya setelah dirawat sepekan di Rumah Sakit Siloam, Kabupaten Tangerang.
Satria adalah anggota KPPS 07 Kelurahan Panunggangan Barat. Khoiriyah, istri almarhum mengaku, sebelum dirawat, suaminya mengeluhkan kondisi fisiknya yang tak enak.
"Kepalanya pusing dan badannya terasa melayang. Karena mengaku kecapean setelah bertugas sebagai anggota KPPS," kata Khoiriyah, Tangerang, Sabtu (27/4/2019).
Dia menuturkan, kelelahan yang dialami suaminya tersebut berawal dari tugas sebagai anggota KPPS pada 17 April 2019 lalu. Saat bertugas, suaminya tak tidur selama dua hari karena proses penghitungan belum selesai.
"Bapak memang aktif di lingkungan dan biasa menjadi anggota KPPS untuk kegiatan Pilpres dan Pilkada. Namun, saat ini memang sangat kelelahan karena kurang istirahat," ujarnya.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2ZBBQQqBagikan Berita Ini
0 Response to "Kelelahan Jaga saat Pilpres dan Pileg, Petugas KPPS Tangerang Meninggal"
Post a Comment