Ia mengatakan, terduga teroris tersebut merupakan pendatang yang menyewa rumah milik Nur Kholik warga Bugel, Kecamatan Godong sejak enam bulan yang lalu.
"Yang bersangkutan sehari-harinya bekerja sebagai penjual baju muslim secara daring hingga perbaikan alat-alat elektronik juga dilakukan serta pekerjaan serabutan lainnya," ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga sekitar kontrakan terduga teroris, Hafidz selama ini dikenal mudah bersosialisasi karena setiap ada warga sakit juga ikut menjenguk serta aktif ikut kegiatan arisan warga serta ikut piknik warga ke Semarang.
Untuk menghindari kasus serupa terulang, kata dia, pemerintah desa akan berupaya meningkatkan pengawasan terhadap warga pendatang, meskipun sebelumnya sudah ada pengecekan dari aparat keamanan, baik dari Polres maupun Kodim Grobogan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sosok Terduga Teroris Grobogan di Mata Tetangga"
Post a Comment