Liputan6.com, Jakarta - Gempa bermagnitudo 5 mengguncang Bima, NTB pada pukul 11.51 WIB. Hasil analisis update Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa ini memiliki kekuatan maginitudo 5,1.
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 7,74 lintang selatan dan 118,76 bujur timur, atau tepatnya di laut pada jarak 80 km arah Timur Laut Kota Bima, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Bima ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores (Flores Back Arc Thrust)," kata Daryono kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan pergerakan naik (thrust fault).
"Dampak gempa berdasarkan Peta Tingkat Guncangan dan informasi masyarakat menunjukkan guncangan dirasakan di daerah Bima II-III MMI, Sumbawa II MMI," ujar dia.
Hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. "Warga bima berlarian menyelamatkan diri," kata dia.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Bima ini tidak berpotensi tsunami
Hingga pukul 12.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan tayangan video menarik berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjelasan BMKG Soal Gempa Magnitudo 5 Guncang Bima"
Post a Comment