:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1496337/original/068309600_1486113857-20170203-KSSK-Rilis-Stabilitas-Keuangan-Indonesia-Jakarta-Sri-Mulyani-AY6.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah, menyatakan bahwa kondisi perbankan dalam negeri saat ini tengah siap dalam menghadapi gejolak perekonomian dunia. Hal tersebut ditandai dengan pemberian kredit yang disalurkan perbankan lebih banyak menggunakan rupiah ketimbang dolar Amerika Serikat (AS).
"Perbankan kita relatih baik setelah krisis 1998, apalagi dengan pengetatan aturan prudensial dikatakan bahwa perbankan kita cenderung bermain di dalam negeri sendiri lebih banyak mereka condong memberikan kreditnya itu bahkan ke rupiah. Rata-rata cuma 14 persen pemberian kredit terhadap valuta asing (valas)," ungkap Halim saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Selain pada pemberian kredit, penguatan perbankan dalam negeri juga tercemin dari net poin posision. Di mana perbankan sangat konserfatif dalam memberikan kredit dalam bentuk valas.
"Dan ini juga tercermin dari net open posision mereka (perbankan). Mereka enggak pernah lebih dari 10 persen padahal maksimumnya diberikan 20 persen perbandingan antara aset valas dikurangi dengan liabilitas valas,'" ungkapnya.
Dengan begitu, dirinya menilai, gejolak perekonomian dunia saat ini dampaknya tidak terlalu terlalu besar untuk sektor perbankan di dalam negeri. Sebab perbankan lebih banyak melakukan transaksi menggunakan Rupiah.
"Jadi perbankan kita gejolak kurs buat mereka mereka enggak takut karena sumber pendaptannya bukan dari valas. Dan mereka pendapatannya dari kredit dalam Rupiah itu," terangnya.
"Saya rasa mereka lebih rasional dalam artian ngapain saya susah-susah cari keuntungan kalau kredit dalam rupiah net interest margin 5 persen. Kalau dalam dolar paling cuma tipis berapa jadi mereka rasional mengejar profit," tutup Halim.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2N8lcVRBagikan Berita Ini
0 Response to "LPS: Perbankan RI Kuat Hadapi Gejolak Ekonomi Global"
Post a Comment