Liputan6.com, Jakarta - Atlet-atlet yang turun di Asian Games 2018 bisa meniru perjalanan karier mantan sprinter Indonesia, Suryo Agung Wibowo. Setelah selesai jadi atlet, Suryo Agung kini mengabdikan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kemenpora.
Pria kelahiran Surakarta pada 8 Oktober 1983 ini, sampai sekarang masih tercatat sebagai manusia tercepat di Tanah Air dan bahkan Asia Tenggara ketika ia memecahkan rekor lari 100m dengan waktu 10,17 detik di SEA Games Laos 2009.
Ia bahkan dua kali tercatat sebagai manusia tercepat Asia Tenggara karena pada SEA Games 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand, ia juga memecahkan rekor dan sekaligus meraih emas dengan catatan 10,25 detik.
Dengan catatan rekor di Laos pada 2009, berarti Suryo Agung berhasil memecahkan kebuntuan yang sudah bertahan selama 20 tahun, yaitu rekor lama dengan catatan 10,20 detik yang dipegang seniornya Mardi Lestari. Sekarang, waktu sehari-hari Suryo memang sudah tidak banyak lagi di lintasan atletik karena sudah lama pensiun sebagai sprinter karena faktor usia.
Dengan usia 35 tahun sekarang, Suryo sudah tidak mungkin lagi mempertahankan kecepatannya.Di Asian Games sendiri, Suryo Agung sempat tampil di final lari 100 meter Asian Games 2010 di Guangzhou, Tiongkok. Namun dia hanya mampu merebut posisi keenam dari 8 sprinter yang ikut bersaing.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2wULVdNBagikan Berita Ini
0 Response to "Suryo Agung, Mantan Sprinter di Asian Games yang Mantap Jadi Birokrat"
Post a Comment