Search

500 Juta Data Pribadi Tamu Hotel Marriot Bocor

Liputan6.com, Jakarta - Sistem reservasi tamu Hotel Marriot telah diretas. Gara-gara peretasan ini, informasi pribadi milik 500 juta tamu pun terekspos.

Pihak Hotel Marriot sebagaimana dilansir CNN Business, Senin (3/12/2018) mengatakan, peretasan tersebut berdampak pada database reservasi Starwood milik mereka.

Starwood sendiri merupakan grup hotel yang dibeli pada 2016. St Regis, Westin, Sheraton, dan W Hotels termasuk dalam grup ini.

Marriot menyebut, hacker mendapatkan "akses tak resmi" ke sistem reservasi Starwood sejak 2014. Namun, perusahaan baru mengidentifikasi isu ini pada minggu lalu.

"Perusahaan baru-baru ini menemukan adanya pihak tak berizin yang memiliki salinan dan informasi terenkripsi tentang database. Kami mengambil langkah untuk menghapusnya," kata Marriot dalam pernyataannya.

Marriot mengatakan, informasi pribadi milik 327 juta orang telah tereskspos.

Di antara informasi yang terekspos antara lain ada nama, nomor telepon, alamat email, nomor paspor, tanggal lahir, hingga informasi kedatangan dan keberangkatan. Sementara, informasi kartu kredit milik jutaan orang lainnya berpotensi untuk disalahgunakan.

Marriot memperingatkan pihaknya tak dapat mengonfirmasi apakah peretas mampu mendekripsi data kartu kredit yang ikut diretas.

"Kami telah gagal memenuhi harapan tamu dan harapan kami sendiri. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung semua tamu dan menggunakan pelajaran ini untuk dipetik hikmahnya demi menjadi lebih baik," tutur CEO Marriot Arne Sorenson.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2RvcFKZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "500 Juta Data Pribadi Tamu Hotel Marriot Bocor"

Post a Comment

Powered by Blogger.