Search

Imigrasi Tangerang Bekuk 2 WNA Terlibat Kejahatan Media Sosial

Lalu, untuk tempat tinggal sendiri, mereka lebih memilih tinggal di apartemen dekat dengan pemukiman warga. Bukan menyewa rumah mewah dengan kalangan terbatas, sebab, profesi mereka jika tidak terlibat kejahatan media sosial, lalu selebihnya merupakan pemain bola antar kampung.

"Yang dibayar Rp 1-2 juta untuk sekali main," ungkap Herman.

Makanya, Kantor Imigrasi Tangerang mengaku terus mengetatkan pengawasan terhadap gerak gerik orang asing di wilayahnya. Sekalipun itu berada di perumahan mewah atau bekerja di perusahaan ternama, bila cara masuk dan tinggal di Indonesianya sudah menyalahi aturan, maka akan ditindak tegas.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2TSaBkM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Imigrasi Tangerang Bekuk 2 WNA Terlibat Kejahatan Media Sosial"

Post a Comment

Powered by Blogger.