Search

Karakteristik Hujan di Pantura Cirebon Berubah, Warga Diimbau Waspada

Dia menyebutkan, hujan yang melanda Cirebon akhir pekan lalu mencapai 50-65 km per jam. Kecepatan angin tersebut masuk kategori sangat kencang.

"Perbedaannya di karakteristik hujan dan tergantung kondisi awannya. Untuk intensitas tren nya menurun tapi tetap waspada saja dan ikuti terus informasi terkini di sosial media BMKG ketika kondisi cuaca mulai berubah," kata dia.

Dia mengimbau untuk warga maupun pengunjung tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga akhir bulan Maret 2019.

"Pohon tumbang genangan air sesaat perlu diwaspadai saat hujan atau cuaca ekstrem terjadi di Cirebon," sambung dia.

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon Agung Sedijono mengatakan, tercatat ada 12 pohon tumbang secara bersamaan pada akhir pekan lalu.

Pohon tumbang tersebut disebabkan hujan yang melanda wilayah Pantura Cirebon juga disertai angin kencang dan petir yang besar.

"Akhir pekan kemarin Sabtu pas malam minggu kami dapat laporan hujan deras angin kencang dan petir dan saat itu tidak ada korban jiwa salah satunya di Jalan Yos Sudarso depan kantor Pos atau titik nol kilometer Cirebon," katanya.

Lapisan awan mendung mulai menyelimuti langin Cirebon pada Sabtu, 24 Maret 2019, sekitar pukul 16.00 WIB angin mulai berhembus kencang disertai gemuruh petir.

Tak lama kemudian hujan turun dengan intensitas besar. Hembusan angin kencang disertai petir membuat sejumlah pohon besar di ruas jalan Kota Cirebon tumbang.

"Laporan terakhir yang kami dapat dari petugas ada 12 pohon tumbang dalam semalam pada akhir pekan lalu," sebut dia.

Saksikan juga video pilihan berikut ini: 

Cuaca ekstrim menyebabkan puluhan lahan petani rugi

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Ynwpnq

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Karakteristik Hujan di Pantura Cirebon Berubah, Warga Diimbau Waspada"

Post a Comment

Powered by Blogger.