Jakarta - Persatuan Olah Raga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Poserosi) menekankan tiga hal kepada para atlet demi mendulang emas di Asian Games 2018. Pertama adalah mengenai kecepatan, perbaikan catatan waktu, kemudian yang terakhir adalah ketahanan fisik.
Poserosi telah melakukan pemusatan latihan di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. Sebanyak delapan atlet sepatu roda dari nomor putra dan putri menjalani sentralisasi itu jelang Asian Games 2018.
Menurut pantuan SCTV, sejumlah atlet sepatu roda Indonesia melakukan sejumlah kegiatan untuk meningkatkan kecepatan dan memperbaiki catatan waktu mereka.
Selain itu, berlatih di kolam renang juga diterapkan tim kepelatihan. Tujuannya adalah untuk meningkat ketahanan fisik para pemain yang akan menempuh jarak cukup jauh dalam pertandingan Asian Games 2018.
Tim sepatu roda Indonesia akan berlaga dalam dua nomor pertandingan di Asian Games 2018, yakni road race 20 kilometer putra dan putri. Poserosi menargetkan Indonesia minimal mendulang satu medali emas.
Akan tetapi, target ini bukan perkara mudah direalisasikan. Indonesia bakal mendapat hadangan dari negera-negera Asia Timur dan Korea. Namun, tim pelatih tetap optimistis bisa mewujudkan target tersebut.
"Kami ditargetkan satu emas untuk sepatu roda. Pesaing-pesaing kita memang cukup berat, mengingat ada Korea, China Taipei, China, Taiwan, India," kata pelatih sepatu roda Indonesia, Yedhie Heryadi kepada SCTV.
Sebagai upaya mewujudkan target emas Asian Games 2018, tim pelatih juga menerapkan hal lain selain sentralisasi pelatnas. Di antaranya adalah uji coba di luar negeri seperti Jerman, China, dan Belanda.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "3 Fokus Cabang Sepatu Roda demi Ambisi Rebut Emas di Asian Games 2018"
Post a Comment