Search

Turunkan Jumlah Warga Miskin, Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Ditambah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sejumlah langkah pun dilakukan untuk mencapai hal tersebut.

"Untuk mencapai kesejahteraan, kita ingin makmur  bersama, sejahtera bersama. Untuk itu, Pemerintah tidak hanya memperhatikan usaha yang besar-besar ‎saja, tapi juga fokus pada UMKM dan 40 persen ‎lapisan masyarakat terbawah," ujar dia di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2018)

Untuk menyasar 40 ‎persen lapisan masyarakat terbawah, lanjut Jokowi, pemerintah tengah ‎menjalankan program Reforma Agraria dan Perhutanan ‎Sosial, serta peningkatan akses permodalan bagi usaha  ultra mikro, usaha mikro, dan usaha kecil. 

"Untuk ‎mendorong perkembangan usaha UMKM, Pemerintah ‎menurunkan tarif pajak final UMKM menjadi 0,5 persen ‎serta penajaman KUR yang bisa dinikmati 12,3 juta ‎UMKM," kata dia,

Selain itu, untuk memberikan jaminan perlindungan  sosial, pemerintah bekerja menjaga stabilitas harga  bahan-bahan pokok, menyalurkan Program Keluarga ‎Harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat, s‎erta mereformasi sistem bantuan pangan menjadi ‎program bantuan non tunai.

Hal ini tersebut dilakukan agar bantuan sosial yang diberikan pemerintah lebih tepat sasaran, dan cakupannya akan ditingkatkan menjadi 15,6 juta ‎penerima manfaat pada  2019. 

"Dengan kerja ‎nyata, Rasio Gini sebagai indikator ketimpangan ‎pendapatan terus kita turunkan, yang saat ini berhasil ‎kita turunkan dari 0,406 menjadi 0,389," ujar dia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2P9v2Em

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Turunkan Jumlah Warga Miskin, Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Ditambah"

Post a Comment

Powered by Blogger.